Pages

Saturday, 20 June 2015

9 Kuliner Tegal yang Wajib Dicoba Wisatawan

Menjelajah kuliner setiap akhir pekan tidak lengkap rasanya jika hanya sendirian. Saya sering pergi muterin kota hanya untuk mencari menu masakan yang unik dan beda dibanding hari yang lain. Selain sebagai sarana me time, menjelajah kuliner setiap akhir pekan bisa menjadi obat untuk bercengkrama dengan teman maupun keluarga.


Tegal, sebuah kota kecil di pantai utara laut jawa yang saya tinggali memiliki kuliner yang enak dan harganya murah. Jika ada teman yang mengajak pergi, saya biasanya merekomendasikan beberapa tempat makan. Apa saja kuliner yang wajib dicoba di Tegal?


1. Kupat Bongkok

Kupat bongkok ini hanya bisa dibeli pada pagi hari. Kupat bongkok terdiri dari kupat yang dicampur dengan bumbu tempe kuning ditambah mie basah yang rasanya pedas juga kerupuk dan sambal cabe rawit yangd irebus. Setiap pagi, penjualnya menjajakan barang dagangannya di emperan jalan maupun di pasar-pasar tradisional. Saya lebih sering membeli yang ada di depan sebuah toko dan pasar Martoloyo karena dekat dengan rumah. Untuk harga, kupat bongkok bisa dibeli dengan harga kisaran 2500-5000 rupiah. Sangat murah kan jika dibandingkan makanan menu lain yang mewah namun mahal? 

Fyi, kupat bongkok belum ada yang jual di luar kota. Jadi menu ini wajib banget dicoba jika para perantau pulang ke rumah. Hehe. Saya saja sering kangen kalau pas habis dari luar kota. Untuk Ramadan kali ini, ibu penjual kupat bongkok mengatakan bahwa setiap ramadan beliau berganti berjualan kue kering, karena kupat bongkok hanya cocok dijual untuk menu pagi hari.


kupat bongkok, menu wajib yang perlu dicoba

2. Roti dan Kue di Purimas

Roti dan kue di Purimas ini sudah lama berdiri sejak 1936. Lama juga ya? Penjualnya mungkin sudah berganti hingga tiga generasi, tapi hebatnya roti dan kue ini masih bertahan hingga sekarang. Selain karena harga roti dan kuenya sangat murah, juga teksturnya yang lembut. Roti dan kue yang disajikan juga bukan kue yang murahan karena memiliki bentuk yang menggoda selera makan. 

Untuk kue khusus ulang tahun dalam bentuk tart, pembeli bisa memesan kue jauh hari sebelum acara perayaan berlangsung. Misalnya saja seminggu sebelumnya. Harganya bervariasi di kisaran 80-140 ribu untuk cake dengan diameter berbeda. Untuk kue-kue kecil bisa dibeli dengan harga sangat murah sekitar 2500-8000 an untuk kue kering dalam bentuk pie, puff, danish, sus, dll. Ada juga roti kismis yang dijual dengan harga 13.000.

Toko Kue dan Roti Purimas 3 di Kota Tegal
roti dan kue di Purimas

3. Nasi Gila di foodcourt Rita Mall

Menu ini belum pernah saya temukan di foodcourt lain, jadi saya rekomendasikan saja jika ada yang ingin mencoba menu pedas. Nasi gila terdiri dari nasi yang dicampur dengan campuran potongan sosis, ayam, cabe, dan kuah pedas yang sangat terasa pedasnya. Cabe yang digunakan khusus sehingga rasa pedasnya nendang. Untuk satu porsi kini dijual dengan harga 21.000 untuk satu piring nasi gila ditambah satu teh botol.

Nasi Gila di foodcourt Rita Mall

4. Kue Tradisional

Kue-kue tradisional masih menggoda untuk dicoba, lho. Misalnya saja kue putu atau jika di daerah jawa barat dikenal dengan nama awug. Kalau di sini kue putu berwarna putih, bukan warna hijau yang biasanya memakai daun suji sebagai pewarnanya. Ada juga klepon berbentuk bola-bola kecil, gethuk lindri yang terbuat dari singkong yang dihaluskan, dan putu mayang yang bentuknya mirip mie dibuat dalam dua warna pink dan hijau.



Semua kue tradisional yang saya sebutkan tadi bisa diperoleh dengan mudah di jalan Perintis Kemerdekaa. Dekat gerbang Mawar Japaru, dekat rumah saya, ada langganan penjual kue tradisional yang mangkal setiap pukul empat sore. Harganya murah setiap potong kue dijual dengan harga 700 rupiah. Biasanya digunakan juga untuk memesan saat ada hajatan atau sekadar untuk teman minum teh di sore hari. Setiap kue tersebut memang didesain dalam ukuran mungil sehingga bisa dimakan dalam 2-3 gigitan.

penjual kue putu
aneka kue tradisional

5. Glotak

Makanan ini memang bukan makanan mewah, tapi hanya ada di Tegal. Jika ingin mencicipi bisa pergi ke pasar tradisional. Harganya murah yaitu 2000 saja. Glotak terbuat dari dage (sisa ampas tahu yang difementasi). Dage dicacah kecil-kecil hingga sangat halus lalu dicampur dengan bumbu berupa cabai hijau dimasak hingga matang. 

Untuk penambah rasa biasanya penjual mencampur tulang kambing maupun sapi sebagai penyedap. Rasanya, enak! Dage memang bukan makanan mewah, karena hanya menggunakan bahan sisa. Mungkin karena dulu sulit untuk mendapatkan makanan mewah dalam bentuk daging sehingga orang menjadikan dage sebagai variasi untuk pengganti daging yang dicacah. Sesederhana itu. Tapi rasanya enak banget lho, apalagi dicampur dengan bawang goreng. Sedap!

Glotak, pedas dan enak!

6. Cethil

Di daerah lain, cethil artinya pelit. Namun di daerah saya, cethil adalah nama makanan kecil yang masuk dalam varian kue tradisional. Cethil menggunakan tepung kanji sehingga kenyal, rasanya manis jika dicampur dengan taburan gula dan parutan kelapa. Enaknya lagi, harganya sangat murah, 1500 saja.
cethil

7. Orog-orog

Orog-orog dibuat dari parutan singkong yang diberi gula jawa. Tekstur orog-orog agak kasar dan bergumpal. Soal rasa, orog-orog lebih menyasar rasa makanan khas Jogja, karena rasanya yang sangat manis. Orog-orog biasanya dijual oleh penjual keliling atau bisa ditemukan juga di pasar tradisional. Harganya? Sama seperti cethil, 1500 rupiah.

orog-orog

8. Soto Tegal

Soto Tegal memiliki cita rasa yang berbeda dibanding soto daerah lain. Soto ini berwarna pekat dan menggunakan tauco. Untuk campurannya masih sama seperti daerah lain yaitu soto dengan suiran ayam, cacahan daun bawang, bawang goreng, tauge, dan kuah bumbu tauco. Ditambah dengan kerupuk atau tempe mendoan. Pasti endeus! :D Jika ingin berburu makanan ini bisa pergi ke alun-alun kota Tegal, ada sebuah rumah makan bernama Warma Pian yang juga menjual menu soto ini. Soto mudah ditemukan di hampir setiap warung makan Tegal.


Soto khas Tegal

9. Lengko

Ini menu wajib yang masih sering saya makan setiap hari. Lengko terbuat dari campuran potongan tahu goreng (tanpa tepung), ditambah cacahan timun, tauge, kerupuk, diberi sambal kacang, sambal pedas dan kecap. Harganya murah sekitar 3000-5000 rupiah. Lengko mirip ketoprak, tapi rasanya tentu saja berbeda. Berminat mencoba? :D


Nasi lengko Tegal (credit)
Jelajah wisata kuliner akan sangat lengkap rasanya jika perginya bersama dengan teman atau keluarga. Saya berandai-andai jika ada teman dari luar kota yang ingin mencicipi kuliner Tegal, pasti akan sangat menyenangkan bisa membawa mereka berkeliling kota kecil bernama Tegal ini dengan menggunakan Toyota Agya. Toyota Agya yang merupakan mobil impian dengan desain yang mungil namun elegan ini mampu menembus belantara kota yang kini sudah sangat macet.

Toyota Agya, mobil idaman keluarga
Kabin yang lebih luas untuk penumpang

Safety seatbelt untuk keamanan berkendara


Agya menjawab kebutuhan saya untuk mobil berdesain elegan dengan harga yang relatif terjangkau dan bisa digunakan sebagai mobil keluarga kecil. Untuk interiornya, Toyota Agya didesain dengan kabin yang luas, sehingga penumpang lebih leluasa bergerak. Bagasinya juga luas sehingga bisa memuat banyak isi, dan kabinnya bisa disetting dengan child seat untuk anak.

bagasi yang luas untuk berwisata
Untuk keamanan, Toyota Agya menggunakan seatbelt with pretensioner & force limiter sehingga meminimalisir cedera saat terjadi kecelakaan. Mobil ini ramah lingkungan dan tentu sangat cocok untuk keluarga yang ingin menjelajah kuliner khas kota Tegal. Jelajah akan menyenangkan jika bisa memaksimalkan mobil yang dikendarai sehingga efisien dalam waktu. Nah, berminat untuk mencicipi kuliner Tegal? Ayo, ke sini! :D


23 comments:

  1. Mendadak laper...., buka puasanya masih lama yak..?

    ReplyDelete
  2. Pengen coba ketupat bomgkok, glotak sama lengko, tp harus ke tegal ya? Duh.... jauh

    ReplyDelete
  3. Hoya ampun.... Jam segini buka makanannn

    ReplyDelete
  4. Yang pernah saya coba cuma nasi lengko aja nih mak...pengen jg nyobain yg lainnya nih...

    ReplyDelete
  5. namanya unik hihi GLOTAK pengin coba. eee sotonya juga menggodaaa tuh.
    minumnya teh poci .. ooohhh tegal bangeeettt :)

    saya follow blog nya mbak ... terimakasih.

    ReplyDelete
  6. chetil nya bikin ngiler hehehe makanan kesukaan aku banget :)

    ReplyDelete
  7. Iyaa..sama kayak mak Irma. Aku cuma pernah nyobain nasi lengko aja.
    Kapan2 aku pengen cobain kuliner Tegal lainnya.

    ReplyDelete
  8. Jadi kapan aku diajak keliling-keliling wisata kuliner? :D

    ReplyDelete
  9. purimas di Bandung juga ada, dan itu kuliner tegal toh?

    ReplyDelete
  10. Salah satu makanan favorit saya adalah sate kambing muda khas Tegal dan Brebes yang sangat benar-benar maknyus, apalagi kalau di santap langsung di warungnya.. wuih... uenak tenaaan..

    ReplyDelete
  11. Ya ampyuuun... itu kue tradisionalnya bikin ngenceeess. :(

    ReplyDelete
  12. pengen nyobain kuliner ke tegal,pengen roti kue di purimasnya :D

    ReplyDelete
  13. Kupat itu ketupat Mbak?
    Wah makanannya murah-murah ya di sana >.<

    ReplyDelete
  14. saya kan orang tegal kok ga ada tahu aci ya ? malah ada lengko , padahal lengko kan di hampir semua daerrah ada lho ...

    ReplyDelete
  15. Bisa jadi panduan kuliner nih kalau ke Tegal :) Trims ya

    ReplyDelete
  16. keren ne, inspiratiff, kudu dicoba

    ReplyDelete
  17. Gw baru tau ttg glotak ini

    ReplyDelete
  18. ada soto tegal juga ya, waduh aku penggemar soto nih

    ReplyDelete
  19. Wah penasaran sama glotak, La. Kayaknya bakal suka tuh. Sama roti soalnya kami sekeluarga penyuka roti. Apalagi kalau meluncur pakai Agya yang iriiiit dan gesit. Di Tegal ga macet kayaknya ya, beda ma di Bogor. Kapan ya mo ke Tegal :D

    ReplyDelete
  20. glek, banyak banget kuliner tegalnya ya :D paling pengen cobain sih kue tradisionalnya :)

    ReplyDelete
  21. ketupat bangkok aduh pingin nyoba karena aku uka nyoab jenis ketupat di suatu daerah

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan komentar ^_^