Menjelajah
kuliner setiap akhir pekan tidak lengkap rasanya jika hanya sendirian. Saya
sering pergi muterin kota hanya untuk mencari menu masakan yang unik dan beda
dibanding hari yang lain. Selain sebagai sarana me time, menjelajah kuliner
setiap akhir pekan bisa menjadi obat untuk bercengkrama dengan teman maupun
keluarga.
Tegal, sebuah kota
kecil di pantai utara laut jawa yang saya tinggali memiliki kuliner yang enak
dan harganya murah. Jika ada teman yang mengajak pergi, saya biasanya
merekomendasikan beberapa tempat makan. Apa saja kuliner yang wajib dicoba di
Tegal?
1. Kupat Bongkok
Kupat
bongkok ini hanya bisa dibeli pada pagi hari. Kupat bongkok terdiri dari kupat
yang dicampur dengan bumbu tempe kuning ditambah mie basah yang rasanya pedas
juga kerupuk dan sambal cabe rawit yangd irebus. Setiap pagi, penjualnya
menjajakan barang dagangannya di emperan jalan maupun di pasar-pasar
tradisional. Saya lebih sering membeli yang ada di depan sebuah toko dan pasar
Martoloyo karena dekat dengan rumah. Untuk harga, kupat bongkok bisa dibeli
dengan harga kisaran 2500-5000 rupiah. Sangat murah kan jika dibandingkan
makanan menu lain yang mewah namun mahal?
Fyi, kupat bongkok belum ada yang jual di luar kota. Jadi menu ini wajib banget dicoba jika para perantau pulang ke rumah. Hehe. Saya saja sering kangen kalau pas habis dari luar kota. Untuk Ramadan kali ini, ibu penjual kupat bongkok mengatakan bahwa setiap ramadan beliau berganti berjualan kue kering, karena kupat bongkok hanya cocok dijual untuk menu pagi hari.
Fyi, kupat bongkok belum ada yang jual di luar kota. Jadi menu ini wajib banget dicoba jika para perantau pulang ke rumah. Hehe. Saya saja sering kangen kalau pas habis dari luar kota. Untuk Ramadan kali ini, ibu penjual kupat bongkok mengatakan bahwa setiap ramadan beliau berganti berjualan kue kering, karena kupat bongkok hanya cocok dijual untuk menu pagi hari.
kupat bongkok, menu wajib yang perlu dicoba |
2. Roti dan Kue di Purimas
Roti
dan kue di Purimas ini sudah lama berdiri sejak 1936. Lama juga ya? Penjualnya
mungkin sudah berganti hingga tiga generasi, tapi hebatnya roti dan kue ini
masih bertahan hingga sekarang. Selain karena harga roti dan kuenya sangat
murah, juga teksturnya yang lembut. Roti dan kue yang disajikan juga bukan kue
yang murahan karena memiliki bentuk yang menggoda selera makan.
Untuk kue khusus ulang tahun dalam bentuk tart, pembeli bisa memesan kue jauh hari sebelum acara perayaan berlangsung. Misalnya saja seminggu sebelumnya. Harganya bervariasi di kisaran 80-140 ribu untuk cake dengan diameter berbeda. Untuk kue-kue kecil bisa dibeli dengan harga sangat murah sekitar 2500-8000 an untuk kue kering dalam bentuk pie, puff, danish, sus, dll. Ada juga roti kismis yang dijual dengan harga 13.000.
Untuk kue khusus ulang tahun dalam bentuk tart, pembeli bisa memesan kue jauh hari sebelum acara perayaan berlangsung. Misalnya saja seminggu sebelumnya. Harganya bervariasi di kisaran 80-140 ribu untuk cake dengan diameter berbeda. Untuk kue-kue kecil bisa dibeli dengan harga sangat murah sekitar 2500-8000 an untuk kue kering dalam bentuk pie, puff, danish, sus, dll. Ada juga roti kismis yang dijual dengan harga 13.000.
Toko Kue dan Roti Purimas 3 di Kota Tegal |
roti dan kue di Purimas |
3. Nasi Gila di foodcourt Rita Mall
Menu
ini belum pernah saya temukan di foodcourt lain, jadi saya rekomendasikan saja
jika ada yang ingin mencoba menu pedas. Nasi gila terdiri dari nasi yang
dicampur dengan campuran potongan sosis, ayam, cabe, dan kuah pedas yang sangat
terasa pedasnya. Cabe yang digunakan khusus sehingga rasa pedasnya nendang.
Untuk satu porsi kini dijual dengan harga 21.000 untuk satu piring nasi gila
ditambah satu teh botol.
Nasi Gila di foodcourt Rita Mall |
4. Kue Tradisional
Kue-kue
tradisional masih menggoda untuk dicoba, lho. Misalnya saja kue putu atau jika
di daerah jawa barat dikenal dengan nama awug. Kalau di sini kue putu berwarna
putih, bukan warna hijau yang biasanya memakai daun suji sebagai pewarnanya.
Ada juga klepon berbentuk bola-bola kecil, gethuk lindri yang terbuat dari
singkong yang dihaluskan, dan putu mayang yang bentuknya mirip mie dibuat dalam
dua warna pink dan hijau.
Semua kue tradisional yang saya sebutkan tadi bisa diperoleh dengan mudah di jalan Perintis Kemerdekaa. Dekat gerbang Mawar Japaru, dekat rumah saya, ada langganan penjual kue tradisional yang mangkal setiap pukul empat sore. Harganya murah setiap potong kue dijual dengan harga 700 rupiah. Biasanya digunakan juga untuk memesan saat ada hajatan atau sekadar untuk teman minum teh di sore hari. Setiap kue tersebut memang didesain dalam ukuran mungil sehingga bisa dimakan dalam 2-3 gigitan.
Semua kue tradisional yang saya sebutkan tadi bisa diperoleh dengan mudah di jalan Perintis Kemerdekaa. Dekat gerbang Mawar Japaru, dekat rumah saya, ada langganan penjual kue tradisional yang mangkal setiap pukul empat sore. Harganya murah setiap potong kue dijual dengan harga 700 rupiah. Biasanya digunakan juga untuk memesan saat ada hajatan atau sekadar untuk teman minum teh di sore hari. Setiap kue tersebut memang didesain dalam ukuran mungil sehingga bisa dimakan dalam 2-3 gigitan.
penjual kue putu |
aneka kue tradisional |
5. Glotak
Makanan
ini memang bukan makanan mewah, tapi hanya ada di Tegal. Jika ingin mencicipi
bisa pergi ke pasar tradisional. Harganya murah yaitu 2000 saja. Glotak terbuat
dari dage (sisa ampas tahu yang difementasi). Dage dicacah kecil-kecil hingga
sangat halus lalu dicampur dengan bumbu berupa cabai hijau dimasak hingga
matang.
Untuk penambah rasa biasanya penjual mencampur tulang kambing maupun sapi sebagai penyedap. Rasanya, enak! Dage memang bukan makanan mewah, karena hanya menggunakan bahan sisa. Mungkin karena dulu sulit untuk mendapatkan makanan mewah dalam bentuk daging sehingga orang menjadikan dage sebagai variasi untuk pengganti daging yang dicacah. Sesederhana itu. Tapi rasanya enak banget lho, apalagi dicampur dengan bawang goreng. Sedap!
Untuk penambah rasa biasanya penjual mencampur tulang kambing maupun sapi sebagai penyedap. Rasanya, enak! Dage memang bukan makanan mewah, karena hanya menggunakan bahan sisa. Mungkin karena dulu sulit untuk mendapatkan makanan mewah dalam bentuk daging sehingga orang menjadikan dage sebagai variasi untuk pengganti daging yang dicacah. Sesederhana itu. Tapi rasanya enak banget lho, apalagi dicampur dengan bawang goreng. Sedap!
Glotak, pedas dan enak! |
6. Cethil
Di daerah
lain, cethil artinya pelit. Namun di daerah saya, cethil adalah nama makanan
kecil yang masuk dalam varian kue tradisional. Cethil menggunakan tepung kanji
sehingga kenyal, rasanya manis jika dicampur dengan taburan gula dan parutan
kelapa. Enaknya lagi, harganya sangat murah, 1500 saja.
cethil |
7. Orog-orog
Orog-orog
dibuat dari parutan singkong yang diberi gula jawa. Tekstur orog-orog agak
kasar dan bergumpal. Soal rasa, orog-orog lebih menyasar rasa makanan khas Jogja,
karena rasanya yang sangat manis. Orog-orog biasanya dijual oleh penjual
keliling atau bisa ditemukan juga di pasar tradisional. Harganya? Sama seperti
cethil, 1500 rupiah.
orog-orog |
8. Soto Tegal
Soto
Tegal memiliki cita rasa yang berbeda dibanding soto daerah lain. Soto ini
berwarna pekat dan menggunakan tauco. Untuk campurannya masih sama seperti
daerah lain yaitu soto dengan suiran ayam, cacahan daun bawang, bawang goreng,
tauge, dan kuah bumbu tauco. Ditambah dengan kerupuk atau tempe mendoan. Pasti endeus!
:D Jika ingin berburu makanan ini bisa pergi ke alun-alun kota Tegal, ada sebuah rumah
makan bernama Warma Pian yang juga menjual menu soto ini. Soto mudah ditemukan
di hampir setiap warung makan Tegal.
Soto khas Tegal |
9. Lengko
Ini menu
wajib yang masih sering saya makan setiap hari. Lengko terbuat dari campuran
potongan tahu goreng (tanpa tepung), ditambah cacahan timun, tauge, kerupuk, diberi
sambal kacang, sambal pedas dan kecap. Harganya murah sekitar 3000-5000 rupiah.
Lengko mirip ketoprak, tapi rasanya tentu saja berbeda. Berminat mencoba? :D
Nasi lengko Tegal (credit) |
Jelajah wisata
kuliner akan sangat lengkap rasanya jika perginya bersama dengan teman atau
keluarga. Saya berandai-andai jika ada teman dari luar kota yang ingin
mencicipi kuliner Tegal, pasti akan sangat menyenangkan bisa membawa mereka berkeliling
kota kecil bernama Tegal ini dengan menggunakan Toyota Agya. Toyota Agya yang
merupakan mobil impian dengan desain yang mungil namun elegan ini mampu menembus
belantara kota yang kini sudah sangat macet.
Kabin yang lebih luas untuk penumpang |
Safety seatbelt untuk keamanan berkendara |
Agya menjawab
kebutuhan saya untuk mobil berdesain elegan dengan harga yang relatif terjangkau
dan bisa digunakan sebagai mobil keluarga kecil. Untuk interiornya, Toyota Agya
didesain dengan kabin yang luas, sehingga penumpang lebih leluasa bergerak.
Bagasinya juga luas sehingga bisa memuat banyak isi, dan kabinnya bisa
disetting dengan child seat untuk anak.
bagasi yang luas untuk berwisata |
Untuk keamanan,
Toyota Agya menggunakan seatbelt with pretensioner & force limiter sehingga
meminimalisir cedera saat terjadi kecelakaan. Mobil ini ramah lingkungan dan
tentu sangat cocok untuk keluarga yang ingin menjelajah kuliner khas kota
Tegal. Jelajah akan menyenangkan jika bisa memaksimalkan mobil yang dikendarai sehingga
efisien dalam waktu. Nah, berminat untuk mencicipi kuliner Tegal? Ayo, ke sini!
:D
Mendadak laper...., buka puasanya masih lama yak..?
ReplyDeletesayaaaa lapaarrrrrr....
ReplyDeletePenasaran sama glotak mak
ReplyDeletePengen coba ketupat bomgkok, glotak sama lengko, tp harus ke tegal ya? Duh.... jauh
ReplyDeleteHoya ampun.... Jam segini buka makanannn
ReplyDeleteYang pernah saya coba cuma nasi lengko aja nih mak...pengen jg nyobain yg lainnya nih...
ReplyDeletenamanya unik hihi GLOTAK pengin coba. eee sotonya juga menggodaaa tuh.
ReplyDeleteminumnya teh poci .. ooohhh tegal bangeeettt :)
saya follow blog nya mbak ... terimakasih.
chetil nya bikin ngiler hehehe makanan kesukaan aku banget :)
ReplyDeleteIyaa..sama kayak mak Irma. Aku cuma pernah nyobain nasi lengko aja.
ReplyDeleteKapan2 aku pengen cobain kuliner Tegal lainnya.
Jadi kapan aku diajak keliling-keliling wisata kuliner? :D
ReplyDeletepurimas di Bandung juga ada, dan itu kuliner tegal toh?
ReplyDeleteSalah satu makanan favorit saya adalah sate kambing muda khas Tegal dan Brebes yang sangat benar-benar maknyus, apalagi kalau di santap langsung di warungnya.. wuih... uenak tenaaan..
ReplyDeleteYa ampyuuun... itu kue tradisionalnya bikin ngenceeess. :(
ReplyDeletepengen nyobain kuliner ke tegal,pengen roti kue di purimasnya :D
ReplyDeleteKupat itu ketupat Mbak?
ReplyDeleteWah makanannya murah-murah ya di sana >.<
saya kan orang tegal kok ga ada tahu aci ya ? malah ada lengko , padahal lengko kan di hampir semua daerrah ada lho ...
ReplyDeleteBisa jadi panduan kuliner nih kalau ke Tegal :) Trims ya
ReplyDeletekeren ne, inspiratiff, kudu dicoba
ReplyDeleteGw baru tau ttg glotak ini
ReplyDeleteada soto tegal juga ya, waduh aku penggemar soto nih
ReplyDeleteWah penasaran sama glotak, La. Kayaknya bakal suka tuh. Sama roti soalnya kami sekeluarga penyuka roti. Apalagi kalau meluncur pakai Agya yang iriiiit dan gesit. Di Tegal ga macet kayaknya ya, beda ma di Bogor. Kapan ya mo ke Tegal :D
ReplyDeleteglek, banyak banget kuliner tegalnya ya :D paling pengen cobain sih kue tradisionalnya :)
ReplyDeleteketupat bangkok aduh pingin nyoba karena aku uka nyoab jenis ketupat di suatu daerah
ReplyDelete